Artikel
red sample24 June 2023

Tips memilih furnitur eco friendly untuk menjaga bumi

Demi menjaga bumi dari kerusakan, sustainability atau konsep berkelanjutan dalam desain interior yang mengoptimalkan sumber daya alam  perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan memilih furnitur yang eco-friendly.

Furnitur eco-friendly tidak hanya memberikan sentuhan estetika pada desain rumahmu, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan lingkungan karena material yang dipakai tidak berbahaya bagi lingkungan. Lantas, bagaimana cara memilih furnitur eco-friendly yang baik dan estetik? Berikut tips yang bisa kamu ikuti:

1.    Pilih Material Berkelanjutan

Dalam memilih furnitur eco-friendly, hal utama yang harus diperhatikan adalah bahan baku furnitur. Pilihlah material yang dapat secara alami diperbaharui seperti kayu. Namun, hindarilah bahan kayu ilegal yang berasal dari penebangan liar.

Selain kayu, bahan ramah lingkungan lain yang dapat menjadi alternatif adalah bambu atau rotan. Kedua bahan ini memiliki waktu regenerasi tumbuh yang cepat.

2.    Perhatikan Sertifikasi Lingkungan

Ketika berbelanja furniture, carilah produk yang memiliki sertifikasi lingkungan resmi. Produsen furnitur yang baik biasanya memiliki kelengkapan logo bersertifikat seperti Forest Stewardship Council (FSC) yang menjamin bahwa kayu yang digunakan dipanen secara berkelanjutan. Selain itu, sertifikasi seperti Global Organic Textile Standard (GOTS) juga menjamin bahwa bahan tekstil yang digunakan ramah lingkungan.

3.    Bahan Daur Ulang

Pertimbangkan untuk memilih furniture dari bahan daur ulang seperti ban, drum, peti kemasm dll. Material ini selain dapat mengurangi limbah, juga dapat memperpanjang siklus hidup suatu produk. Furnitur berbahan daur ulang umumnya dijual secara custom atau kamu juga dapat mendaur ulangnya sendiri. Umumnya, furnitur berbahan daun ulang diterapkan pada interior berkonsep industrial.

4.    Finishing yang Aman

Pilihlah finishing furnitur yang ramah lingkungan seperti finishing berbahan dasar air atau water based finishing. Berbeda dengan finishing berbahan dasar minyak, finishing jenis ini tidak mencemari lingkungan karena tidak mengandung zat kimia yang berbahaya. Sehingga, water based finishing relatif lebih aman untuk kesehatan penghuni.

5.    Furnitur Bongkar Pasang

Furnitur bongkar-pasang terdiri dari berbagai komponen yang dapat kamu rakit sendiri seperti meja lipat, rak sepatu, hingga lemari dan dipan kayu. Furnitur bongkar pasang akan memudahkan kamu membawanya ke mana-mana. Misalnya saat pindah rumah, kamu tidak perlu membeli furnitur lagi karena kamu dapat dengan mudah membawa furnitur bongkar-pasang.

Itu dia serangkaian tips untuk memilih furnitur eco-friendly yang dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Mulailah langkah kecilmu untuk menjaga bumi dengan furnitur yang eco-friendy.  





TAG :